Selasa, 10 Agustus 2021

Hantu Senja


Sinar redup mentari senja itu 

la berlalu bagai hantu 

Aku menunggu dibalik pintu 

Mungkin dia akan menatap rumahku

 Denting waktu 

la berlalu tanpa sepatu 

Aku membatu dimakan waktu 

Mungkin dia yang disebut ibuku calon menantu 

Denting waktu 

la lenyap bagai hantu 

Aku kembali terpaku pada waktu 

Mungkin dia dan aku akan ditakdirkan menjadi satu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerlip

Terduduk karena kalap, nafas engap, semua karena gemerlap, isi kepala penuh suara derap, ingin bersedekap, tangis yang harusnya meluap kin...